S2 Pendidikan Keagamaan Buddha adalah program yang fokus pada Studi Pendidikan Buddhis dengan metode pengajaran yang efektif untuk Agama Buddha. Program ini bertujuan untuk mempersiapkan dan menghasilkan lulusan yang mampu menjadi guru/dosen dan peneliti yang berkualitas di bidang pendidikan Budha. Program Lulusan ini dianugerahi gelar Magister Pendidikan (M.Pd.), yang menandakan keahlian mereka di bidang pendidikan dan Agama Buddha.
Aktivitas yang bertujuan untuk menenangkan tubuh dan pikiran. Teknik yang digunakan pun berbagai macam. Namun, salah satu yang paling populer adalah meditasi mindfulness.
Istilah yang digunakan dalam agama Buddha untuk menggambarkan berbagai naskah kanon. Sesuai dengan makna istilah tersebut, Tripiṭaka/Tipitaka pada awalnya mengandung makna “tiga keranjang” atau “tiga kelompok”.
Manajemen Pendidikan mempelajari pengelolaan pendidikan untuk mengembangkan spiritual, moral, dan intelektual siswa berdasarkan ajaran kebenaran Sang Buddha.
Cetiya, Perpustakaan, Lab. Komputer, Lab. Pengajaran mikro
KOMPETENSI
KETERAMPILAN UMUM | KETRAMPILAN UMUM |
A. Mampu mengembangkan pemikiran logistik, kritis, sistematis, dan kreatif melalui penelitian ilmiah, penciptaan desain atau karya seni dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan bidang keahliannya, menyusun konsepsi ilmiah dan hasil kajiannya berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah dalam bentuk tesis, dan mepublikasikan tulisan dalam jurnal ilmiah terakreditasi tingkat nasional dan mendapatkan pengakuan internasional berbentuk presentasi ilmiah atau yang setara;
B. Mampu melakukan validasi akademik atau kajian sesuai bidang keahliannya dalam menyelesaikan masalah di masyarakat atau industri yang relevan melalui pengembangan pengetahuan dan keahliannya; C. Mampu menyusun ide, menghasilkan pemikiran, dan argumentasi saintifik secara-bertanggung jawab dan berdasarkan etika akademik, serta mengkomunikasikannya melalui media kepada masyarakat akademik dan masyarakat luas; D. Mampu mengidentifikasi bidang keilmuan yang menjadi objek penelitiannya dan memposisikan ke dalam suatu peta penelitian yang dikembangkan melalui pendekatan interdisiplin atau multidisiplin; e. Mampu mengambil keputusan dalam konteks menyelesaikan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora berdasarkan kajian analisis atau eksperimental terhadap informasi dan data; F. Mampu mengelola, mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan kolega, sejawat di dalam lembaga dan komunitas penelitian yang lebih luas; G. Mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri; H. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data hasil penelitian dalam rangka menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi; | a. Mampu mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif melalui penelitian ilmiah, penciptaan desain atau karya seni di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang menjunjung tinggi dan menerapkan nilai-nilai humaniora sesuai dengan bidang keahliannya, menyusun konsep ilmiah dan mengkajinya berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah dalam bentuk tesis, menerbitkan artikel pada jurnal ilmiah nasional terakreditasi, dan memperoleh pengakuan internasional melalui karya ilmiah atau yang dipersamakan dengan itu;
b. Mampu melakukan validasi atau telaah akademis sesuai dengan bidang keahliannya dalam rangka memecahkan masalah di masyarakat dan/atau dunia industri terkait melalui pengembangan ilmu pengetahuan dan keahlian; c. Mampu menyusun gagasan, pemikiran, dan argumen ilmiah secara bertanggung jawab dan berdasarkan etika akademik, serta mengkomunikasikannya melalui media kepada civitas akademika dan masyarakat umum; d. Mampu mengidentifikasi bidang keilmuan sebagai objek penelitiannya dan menempatkannya dalam peta penelitian yang dikembangkan melalui pendekatan interdisipliner atau multidisipliner; e. Mampu mengambil keputusan dalam memecahkan masalah ilmu pengetahuan dan teknologi dengan memperhatikan dan menerapkan nilai-nilai humanis berdasarkan hasil analisis atau percobaan terhadap informasi dan data, f. Mampu mengelola, mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan rekan sejawat, sejawat dalam lingkungan institusi dan masyarakat penelitian yang lebih luas, g. Mampu meningkatkan kemampuan belajar secara mandiri; h. Mampu melakukan pendokumentasian, penyimpanan, pengamanan dan pengambilan data untuk menjamin keabsahan dan terhindar dari plagiarisme. |
KETERAMPILAN KHUSUS | KETERAMPILAN KHUSUS |
1. Menjelaskan model-model pembelajaran sesuai dengan Tipitaka melalui penelitian interdisiplin,
2. Melakukan inovasi manajemen pendidikan sesuai dengan nilai-nilai Agama Buddha. | a. Mengembangkan model pembelajaran yang sejalan dengan Tipitaka melalui penelitian interdisipliner,
b. Melakukan inovasi dalam pengelolaan pembelajaran yang sejalan dengan nilai-nilai Buddha. |
PENGUASAAN PENGETAHUAN | PENGUASAAN PENGETAHUAN |
1. Menguasai teori manajemen pendidikan, psikologi pendidikan, psikologi Buddhis, statistik, pluralitas, desain dan strategi pembelajaran.
2. Menguasai konsep Visuddhi Magga , Agama Buddha dan pendidikan, filsafat pendidikan, Mahayana, Tipitaka dan Kitab Komentar. 3. Menguasai teori aplikasi bahasa inggris, sistem informasi manajemen, statistik pendidikan, manajemen pendidikan dan sumber daya manusia, dan metodologi penelitan. 4. Menguasai keterampilan memimpin organisasi pendidikan dan keagamaan, 5. Menguasai keterampilan melakukan monitoring dan evaluasi proses pembelajaran Agama Buddha, 6. Menguasai keterampilan mengelola pembelajaran Agama Buddha pada jenjang strata satu, 7. Menguasai keterampilan menulis dan mempublikasikan karya ilmiah dalam bidang Agama Buddha dan pendidikan, | 1. Menguasai teori manajemen pendidikan, psikologi pendidikan, psikologi Buddhis, statistik, pluralisme, desain dan strategi pembelajaran.
2. Menguasai konsep Visuddhi Magga , Buddhisme dan pendidikan, filsafat pendidikan, Mahayana, Tipitaka dan Kitab Komentar. 3. Menguasai teori aplikasi pada bahasa Inggris, sistem informasi manajemen, statistik pendidikan, manajemen pendidikan dan sumber daya manusia, serta metodologi penelitian. 4. Menguasai keterampilan memimpin organisasi pendidikan dan keagamaan, 5. Menguasai keterampilan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap proses pembelajaran agama Buddha, 6. Menguasai keterampilan dalam manajemen studi agama Buddha pada jenjang sarjana (S1), 7. Menguasai keterampilan menulis dan menerbitkan artikel ilmiah tentang agama Buddha dan pendidikan, |
Visi
Menjadi penyelenggara Pendidikan Keagamaan Buddha yang berasaskan Dharma dan berwawasan internasional untuk menghasilkan lulusan yang disiplin dan humanis.
Misi
Tujuan
Strategi
Bagikan
Institut Nalanda
Institut Buddha pertama di Indonesia. Menyediakan beasiswa penuh bagi para calon mahasiswa, dan menyediakan kesempatan bekerja untuk para mahasiswa. Tidak hanya menciptakan mahasiswa yang cerdas, tetapi juga menyiapkan para mahasiswa di dunia pekerjaan masa depan dengan program 9-in-1 Nalanda Brilliant.
Tautan